Selasa, 24 Juni 2008

Instrumen Pengumpulan Data

A. Metode Dan Instrumen Pengumpulan Data

metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Terdaftar sebagai metode-metode penelitian adalah angket (questionnaire), wawancara atau interview, pengamatan (observasion), ujian atau tes, dokumentasi, dan ain sebagainnya.

Intrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilh dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya pengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen penelitian yang diartikan sebagai alat bantu merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket (questionaire), daftar cocok(checklist) atau pedoman wawancara, lembar pengamatan atau panduan pengamatan, soal tes (yang kadang-kadang hanya disebut dengan tes saja, inventori, skala dan lain sebagainnya.

Menurut pengertiannya, angket angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (yang dalam hal ini disebut responden), dan cara menjawab juga dilakukandengan tertulis. Daftar cocock,menunjuk pada namanya, merupakan kumpulan dari pertanyaan atau pertanyaan yang pengisiannya oleh responden dilakukan dengan memberikan tannda centang atau tanda cocok ( ) pada tempat-tempat yang sudah disediakan.

Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti didalam menggunakan metode pengumpulan data. Dengan demikian terdapat kaitan antara metode dengan instrumen pengumpulan data. Pemilihan satu jenis metode pengumpulan data kadang-kadang dapat memerlukan lebih dari satu jenis instrumen. Sebaliknya satu jenis instrumen dapat digunakan untuk berbagai macam metode.

Tabel Pasangan Metode Dan Instrumen Pengumpulan Data

No

Jenis Metode

Jenis Instrumen

1.

2.

3.

4.

5.

Angket (questionaire)

Wawancara (interview)

Pengamatan /observasi

Ujian atau tes

Dokumentasi

Angket (questionaire), daftar cocok (checklist), skala, inventori(inventory)

Pedoman wawancara (interview guide), daftar cocok.

Lembar pengamatan, panduan pengamatan, panduan observasi, daftar cocok.

Soal ujian, soal tes, inventory.

Daftar cocok dan tabel.

  1. Angket

Angket seperti yang telan dikemukakan pengertiannya diatas merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang diberi tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Orang yang diharapkan memberikan respon ini disebut responden. Menurut cara memberikan respon, angket dibedakan menjadi dua jeni yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka adalah angket disajikan dalam bentuk sedemikan rupa sehingga responden dapat memberikan isian berupa dengan kehendak dan keadaan. Sedangkan angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang ( ) pada kolom atau tempat yang sesuai.

  1. Daftar Cocok

Daftar cocok adalah angket yang dalam pengisiannya responden tinggal memberikan tanda cek ( ). Daftar cocok bukanlah angket. Daftar cocok mempunyai bentuk yang lebih sederhana karena dengan daftar cocok peneliti bermaksud meringkaspenyajian pertanyaan serta mempermudah responden dalam memberikan respondennya.

  1. Skala

Skala menunjuk pada sebuah insrtumen pegumpulan data yang bentuknya seperti daftar cocok tetapi alternatif yang disediakan merupakn sesuatu yang berjejang.

4. Daftar dan tabel

Daftar atau tabel adalah jenis alat yang tampaknya sederhana tetapi tidak banyak orang yang memandangnya sebagai suatu instrumen. Yang dimana daftar dan tabel yang sebelum digunakan untuk mengumpulkan data kadang-kadang baru berupa kolom-kolom tanpa judul, atau dengan judulyang masih tentatif (rencana yang masih dapat/mudah berubah.

B. Kedudukan Instrumen Pengumpulan Data Dalam Penelitian

Didalam kerangka penelitian telah dikemukakan bahwa pokok utama yang menentukan segalanyadi dalam penelitian adalah permasalahan atau problematika. Permasalahan tersebut merupakan pancingan bagi dirumuskannya tujuan penelitian dan hipotesis (kalau ada). Untuk menjawab problematika, mencapai tujuan, dan membuktikan hipotesi, diperlukan data. Agar peneliti dipermudah pekerjaannya, digunakanlah instrumen pengumpulan data tresebut.

Refrerensi: Prof.Dr.Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian, Pt. Asdi Maha Satya,2005.

Tidak ada komentar: